Kekuasaan memang demikian menggoda dan banyak orang yang tidak sanggup
untuk mengendalikannya. Alih-alih dia menjadi pengendali kekuasaan, sering kali
seorang penguasa menjadi budak kekuasaan. Kekuasaan yang sering mendorong
seseorang untuk melakukan tindakan-tindakan jahat dan kejam bukan dia lawan,
malah dia turuti karena dianggap sebagai kesempatan. Tak heran kiranya jika
kemudian tangannya menjadi tangan yang berlumuran darah dan air mata rakyatnya
yang dizhalimi. Tangannya menjadi tangan diktator yang mengubur semua aspirasi.
Nepotisme menjadi kaidah kekuasaannya, kolusi menjadi kamus pemerintahannya..
Penyimpangan menjadi menu sehari-harinya. Allah murka pada mereka, Allah marah
pada mereka.
http://powermathematics.blogspot.com/2011/03/elegi-konferensi-pertama-para-bagawat.html
http://powermathematics.blogspot.com/2011/03/elegi-konferensi-pertama-para-bagawat.html
0 komentar:
Posting Komentar