Ujian Nasional (UNAS) selalu menjadi momok yang
menakutkan dan menyeramkan terhadap kalangan pelajar, sehingga mereka stres dan
histeris. Tidak hanya siswa saja yang mengalami stres, namun para orangtua,
guru, dan kepala sekolah pun ikut stres memikirkan siswanya. Mengapa ? karena,
jika siswa tidak lulus UNAS maka mereka tidak dapat melanjutkan sekolah ke
jenjang yang lebih tinggi. Bahkan
hal-hal unik dan aneh pun dilakukan oleh orangtua dan anaknya, mulai dari
sungkeman ke ibu, membasuh kaki orangtua terutama ibu. Hal ini marak
dilakukan ketika menjelang UNAS, terutama di daerah dengan harapan mendapat
restu dari orangtua, agar diberi kemudahan dan kelancaran dalam menghadapi UNAS.
Namun ada hal yang sangat menggelitik hati, ada siswa yang membawa pensil ke
dukun, karena takut UNAS. Bayangkan, hanya untuk lulus UNAS sampai-sampai
hal yang tidak rasional pun dilakukan Klimaks dampak buruk UNAS adalah
detik-detik hasil kelulusan yang mengakibatkan hal yang sangat fatal yaitu
kematian. Banyak siswa yang stres karena merasa malu, tertekan, putus harapan,
hingga nekat gantung diri. Naudzubillah ! Hal ini tentu sangat miris bagi kita
semua, terutama bagi para praktisi dan pemerhati pendidikan. Hanya karena ingin
lulus ujian, nyawa seorang siswa harus melayang
0 komentar:
Posting Komentar